Beranda
»
BERITA TEKNOLOGI PERJALANAN
BERITA TEKNOLOGI PERJALANAN
-
Senin, Juli 7, 2025
Olive Hospitality meluncurkan Open Hotels di India, merek hotel bujet bertenaga AI pertama dengan check-in jarak jauh, resepsionis virtual, dan kios swalayan.
-
-
Senin, Juli 7, 2025
Jelajahi bagaimana AI mengubah transaksi perjalanan antarnegara dan dampaknya terhadap pariwisata. Lihat Australia dan China untuk informasi lebih lanjut.
-
Senin, Juli 7, 2025
Taksi tanpa pengemudi di San Francisco menawarkan pandangan futuristik tentang masa depan perjalanan. Temukan tantangan, potensi, dan dampak kendaraan tanpa pengemudi.
-
Minggu, Juli 6, 2025
FBI memperingatkan para pelancong tentang kelompok peretas 'Scattered Spider' yang menargetkan maskapai penerbangan. Pelajari bagaimana hal ini dapat memengaruhi pengalaman perjalanan Anda dan apa yang dapat Anda lakukan untuk tetap aman.
-
Minggu, Juli 6, 2025
Qatar Airways memimpin dalam Wi-Fi dalam pesawat dengan Starlink, yang menawarkan konektivitas cepat dan latensi rendah. Temukan masa depan perjalanan udara dengan internet berkecepatan tinggi di dalam pesawat.
-
Minggu, Juli 6, 2025
Arival mengumumkan acara tiga-dalam-satu di Washington DC, yang menampilkan Future of Experiences Executive Summit, AI Forum, dan konferensi Arival 360.
-
Minggu, Juli 6, 2025
Seiring terus berkembangnya perjalanan, baik wisatawan AS maupun global makin beralih ke teknologi canggih untuk menyederhanakan pengalaman mereka di bandara.
-
Sabtu, Juli 5, 2025
Rusia merevolusi kontrol perbatasannya dengan meluncurkan sistem perjalanan bebas visa digital mulai 30 Juni 2025 hingga 30 Juni 2026, yang memungkinkan warga negara yang memenuhi syarat dari negara-negara seperti Argentina, Brasil, Afrika Selatan, Israel, dan lainnya untuk memasuki negara tersebut secara lebih efisien.
-
Sabtu, Juli 5, 2025
VoX International menunjuk Noah Case sebagai Account Executive untuk Tourism Australia di Kanada Timur. Pelajari latar belakang dan perannya dalam meningkatkan pariwisata Kanada.
-
Sabtu, Juli 5, 2025
Pelancong Yunani, Italia, dan Albania yang menuju ke Inggris sekarang akan menghadapi pemeriksaan visa yang lebih ketat dan verifikasi pra-keberangkatan sebagai bagian dari upaya intensif pemerintah Inggris untuk memperkuat keamanan perbatasan dan mengekang migrasi ilegal.